SOSIAL : KELUHAN BANJIR DARI TAHUN KE TAHUN



TRUSTMINUTES - Hujan di Samarinda mengakibatkan daerah-daerah rawan terkena banjir.Jalan Pramuka adalah salah satu daerah yang langganan mengalami kebanjiran. Banjir seperti ini bukan hanya sekali atau dua kali terjadi dibilangan daerah para mahasiswa sering bermukim ini.

Banjir yang sering terjadi di Jalan Pramuka membuat mahasiswa dan masyarakat menjadi susah untuk menjalankan aktivitas karena air yang menggenang di badan jalan hingga mencapai lutut orang dewasa atau 50 cm , bahkan sampai masuk ke dalam rumah-rumah warga yang berada di daerah tersebut.

Mahasiswa terkendala karenabanjir yang terjadi, bahkan Billy Bororing, seorang mahasiswa Teknik Informatika mengatakan ia harus memutar jalan agar bisa sampai ke kampus tanpa mogok dan basah.“Kalau banjir terjadi sulit kemana-mana. Mau ke kampus susah, cari makan juga susah, jadi diam di kos saja kalau sudah banjir. Kalau mau dipaksa pakai motor pasti mogok”.

Masyarakat pun mengeluhkan banjir yang sering terjadi. Salah satunya Barkah. “Banjirnya merepotkan dan cukup tinggi, kalau sudah banjir bau menyengat pasti muncul dari selokan, soalnya sampah-sampah yang di selokan banyak. Harusnya pemerintah memperhatikan banjir yang ada, harus ada penanganannya, harusnya ada pembersihan yang rutin dilakukan.”

Mahasiswa dan masyarakat sepakat pemerintah harus melakukan upaya memperbaik dirainase yang ada di pertigaan Jalan pramuka dan Perjuangan. Pasalnya, mereka mengeluhkan drainase yang ada di daerah Jalan pramuka terlalu sempit dan kurang dalam, sehingga jika saat hujan masih sering terjadi banjir.


  Penulis    : Glendy Rumangkang

Redaktur         : Jeri Rahmadani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAMPUS : FKIP UNMUL ADAKAN KKN dan PPL SECARA BERSAMAAN TAHUN INI

KAMPUS : FKIP DIKEPUNG BANJIR

HIBURAN : FILM REVIEW : SEBELUM IBLIS MENJEMPUT